Saturday, May 12, 2012

Cara Memandikan Bayi yang Tepat


from http://i.ytimg.com

Hidup di dunia tak akan pernah lepas dari kontak terhadap kuman dan virus. Bayi adalah mahluk terlembut yang membutuhkan perlindungan dari serangan mikroorganisme tersebut. Oleh sebab itu, perawatan dan cara memandikan bayi yang tepat diperlukan agar bayi terlindungi dari kuman dan virus penyebab berbagai macam penyakit.

Memandikan Bayi di Awal Pertumbuhan
Teknik memandikan bayi haruslah sesuai dengan tahapan umur sang bayi. Pada beberapa minggu pertama, bayi sebaiknya hanya diseka saja atau dimandikan dengan lap bersih yang basah, dan sebaiknya jangan langsung dimasukkan ke bak mandi bayi.

langkah-langkah memandikan bayi dengan lap basah
Teknik ini sering dikenal dengan istilah ‘Menyeka Bayi’ dan ada beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan, sebagai berikut:
  1.     Kain lap yang lembut dan bersih
  2.     Handuk bayi
  3.     Air hangat
  4.     Sabun Bayi
  5.     Shampoo Bayi
Cara memandikan bayi:

  • Gunakan sikut untuk mengecek ketepatan suhu air hangat, Karena jika terlalu panas, ini akan melukai kulit bayi yang lembut.
  • Celupkan lap lembut ke air hangat
  • Mulai menyeka bagian muka dengan perlahan-lahan.
  • Bersihkan kotoran mata yang terletak di ujung kelopak mata dengan ujung lap basah
  • Bersihkan hidung dan telinga
  • Basahkan lap lalu gunakan sabun bayi dengan rasio yang sedikit untuk menyeka keseluruhan tubuh.
  • Gunakan shampoo bayi untuk membersihkan kotoran di rambut
  • Lalu pelan-pelan dibilas.
  • Setelah semua bagian tubuh selesai diseka dengan air hangat, maka gunakan handuk untuk mengeringkan bagian yang basah.
  • Memakai popok dan pakaian.

Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik memandikan bayi:
Saat menyeka kulit bayi, bagian tubuh dibawah lengan, sekitar daun telinga, sekitar leher dan alat kelamin memerlukan perhatian khusus sebab bagian tersebut sering terabaikan.

Dengan memberikan perawatan yang tepat pada sang buah hati, orang tua telah melakukan hal bijak untuk tumbuh kembang sang darah daging.

Thursday, May 10, 2012

Hal yang Perlu diperhatikan Saat Memasang Popok Bayi/Diapers


http://keetsa.com

Permasalahan yang dihadapi setelah melahirkan adalah bagaimana merawat si bayi dengan baik. Ada beberapa orang tua lebih memilih menggunakan diapers untuk popok bayi, selain tidak repot, cara ini juga menghemat waktu karena mereka tidak perlu repot-repot mengganti popok tiap kali si bayi pipis. Akan tetapi diapers tetap saja menjadi permasalahan jika si orang tua hanya memiliki ekonomi yang pas-pasan. Pada umumnya, bayi akan mengotori popok sekitar 10 kali sehari. Cukup sering kan? Jadi sebagai orang tua, kita perlu siaga untuk merawat buah hati dengan tepat.

Perlu diingat, sebelum memasangkan diapers pada bayi, pastikan anda sudah menyiapkan beberapa keperluan bayi dan letakkan perlengkapan tersebut agar cukup terjangkau oleh lengan anda. Ini diperlukan agar tidak perlu susah payah mengambil peralatan jika dibutuhkan yang akhirnya mengharuskan anda meninggalkan si bayi tergolek tanpa pengawasan.

Apa saja yang diperlukan?
  • Diapers
  • Baby oil (untuk mengatasi kulit kemerahan akibat pemakaian diapers, menjaga kelembaban bayi, mencegah kulit kasar)
  •  Air hangat
  • Kain bersih
  • Cotton ball

Tahap pertama yang mesti dilakukan adalah membaringkan bayi dengan posisi telentang, lalu lepaskan popok yang sudah kotor. Gunakan kain bersih yang sudah dicelupkan ke air hangat lalu usap pada kemaluan si bayi. Cotton ball bisa digunakan agar lebih bersih.

Perlu diperhatikan, saat melepas diapers, sang ibu harus hati-hati sebab saat diapers dilepas dan kulit si bayi terkena udara, biasanya ia akan langsung kencing. Untuk bayi perempuan, saat membersihkan alat kelaminnya, kita mulai dari depan ke belakang. Ini perlu untuk menghindari infeksi saluran kelamin.

Jangan lupa untuk mencegah kulit kemerah-merahan, gunakan baby oil. Larutan ini sangat berfungsi untuk menjaga kelembutan kulit si bayi. Mencuci tangan setelah mengganti popok wajib dilakukan agar tangan tetap bersih.

Kebersihan adalah kunci perlindungan terhadao vurus dan bakteri. Jika bayi selalu terjaga kebersihannya, terutama saat mengganti popok/diapers, mereka akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dan kuat.